Jumat, 18 Desember 2015

CO CULTURE



CO CULTURE


  • Teoritisi : Mark Orbe dkk.
  • Orbe memilih kata co-cultural daripada terminologi sub-cultural, subordinate, dan minority
  • Co-cultural menunjukkan bahwa tidak satu pun budaya dalam masyarakat yang lebih unggul (superior) terhadap budaya yang lain
  • Co-cultural terdiri dari pada anggota dari kultur yang sama,namun berbeda secara etnis atau sosiologis dengan the parent culture
  • Komunikasi co-cultural merujuk pada interaksi di antara para angota kelompok underrepresented dengan kelompok dominan
  • Fokus dari co-cultural theory adalah  memberikan kerangka pikir di mana para aggota co-cultural dapat bernegosiasi untuk menyampaikan suara mereka ke dalam struktur masyarakat dominan



Premis Co-cultural theory
  • Anggota kelompok co-cultural terpinggirkan dalam strukur masyarakat dominan
  • Mereka menggunakan strategi komunikasi tertentu ketika berhadapan dengan ‘struktur-struktur dominan yang opresif’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar